Nyanyian Langit
Abah Iwan
Sore tadi surut perlahan-lahan
Dan bayang-bayang senja merayap satu-satu
Menjemput bintang-bintang yang diam-diam hadir
Kuterpana tiba-tiba bagai dalam mimpi
Langit luas malam ini penuh lagu
Lama kutercenung
Angin semilir mengelus kalbuku
Dan air mata meleleh di dalam hatiku.. Di hatiku
Entah kapan peristiwa begini
Bintang-bintang berbisik.. mmm..
Bernyanyi di hatiku.. mmm..
Malam senyap begini
Kuingin kau berulang
Satu-satu kudatangi kerlip-kerlip ini
Ragu-ragu kuhampiri dalam sepi
Langit yang terkembang
Begini kecil hadirku di sini
Pesona yang dahsyat
Menyergap memukau hatiku.. Jiwaku..
Entah kapan peristiwa begini
Bintang-bintang berbisik.. mmm..
Bernyanyi di hatiku.. mmm..
Malam senyap begini
Bergema penuh lagu
Kerendahan Hati
Abah Iwan
Kalau engkau tak mampu jadi beringin
yang tegak di puncak bukit
jadilah belukar
tetapi belukar terbaik
yang tumbuh di pinggir danau
Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar
jadilah rumput
tetapi rumput yang memperkuat
tanggul di pinggir jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
jadilah jalan kecil
tetapi jalan setapak
yang membawa orang ke mata air
Tidak semua menjadi kapten kapal
tetapi harus ada awak kapalnya
Bukan kecil besarnya tugas
yang menjadi tinggi rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu
sebaik-baik dirimu sendiri
*Dan salah satu keinginan saya yang belum terpenuhi adalah: nonton konser Abah Iwan secara langsung alias live.